Assalamualaikum teman2...
Gimana kabarnya skrg, sukses UNnya??? udah diterima di PTN pilihan atau perusaahaan bagi yang mau kerja, farid Cuma mau share ajh tentang pengalaman farid sampe bisa kuliah skrg, yang kalo tidak karena usaha yang maksimal serta doa dan untuk meminta kehendakNy, mungkin skrg belum bisa cerita kaya gini...
Dulu pas udah kenaikan kelas dari kelas 11 ke kelas 12, mulai dari sejak itulah saya berpikir mau akan seperti apa masa depan saya, bekerja kah,kuliah kah, atau trut serta memperbanyak pengngguran di negara kita ini....ya mulai saat itu saya terus dan terus berpikir hingga pada suatu waktu setelah istikhoroh akhirnya saya memutuskan untuk bisa lanjut sekolah ke PT alias kuliah, alasan saya bukan karena saya anak SMA jadi harus kuliah, tapi karena beberapa hal, yang pertama memang karena kita SMA jadi ga punya kemampuan khusus, selain buat pakan ikan gagal & buat biopori yang ga tw hasilnya gmn (yang se SMA sama farid pastu tw,,,hahaha), tapi meskipn begitu tetap ko bagi teman2 yang mau bekerja kan ntar juga disediain pelatihan bukan???nah alasan yang kedua ini yang sedikit memalukan, saya ga mw kerja karena badan saya kecil, dan pekerjaan bagi lulusan SMA yang gazinya sebanding dengan kemampuan itu biasanya bekerja dengan otot, itu yag saya ragu akan bisa atau tidaknya saya, karena biasanya yang ngelamar kerja badannya keker....hehe...maka sebab itulah saya putuskan untk kuliah saja,meskipun keputusan itu amatlah lebih sulit lagi setelah saya memutuskannya, karena akan banyak pertanyaan yang berumunculan seperti : dari mana biayanya????kuliah dimna???mw ambil jurusan apa??? Tapi semua pertanyaan itu sedikit demi sedikit saya pkirkan jawabannya.....hahahahaha
Di kelas tiga kan ada pelajaran bimbingan konseling tuh, nah kalo kelas tiga yang pljarannya beda dengan kelas 1 dan 2, udah kelas 3 lebih ke persiapan kita setelah lulus, saat pertama kali masuk ke kelas ibu bertanya pada anak2 setelah lulus sekolah nanti ma kemana, kerja atau kuliah??? Seperti biasa orang indonesia kadang kalo dikasih pertannyaan aneh jawabannya, ada yang mw kuliah ????diem semua... ada yang mau kerja???diem juga...hahaha...tapi akhirnya teman2 ada yang tunjuk jari mau kuliah (yang keliatannya juga orang kaye,,hehe) dan ada juga yang mau bekerja (yang kekar2 tadi badanya...haha)....setelah itu ibu mulai menceritakan tentang dunia perkuliahan dan dunia kerja, pada saat itu saya mulai bertanya pada ibu, bu apa bisa saya mau kuliah tapi ga punya uang???ibu tersenyum dan menjawab bisa ajh rid, kan ada yang beasiswa full itu, saya pun tertarik dan mulai mencari-cari informasi beasiswa tersebut, dan mulai saat itu lah minimal satu kali dalam seminggu saya keluarmasuk ruang BK, bukan karena saya nakal (tapi pernah juga sih masuk gara jailin teman...naim & pucuk...maaf ya) tapi karena saya terus menerus mencari tahu informasi beasiswa tersebut....
Akhirnya setelah saya tanya, ternyata beasiswa tersebut bernama PBUTM UGM dan talenscouting Unpad, ya..beasiswa gratis kuliah dan uang makan hingga lulus...mulai saat itulah saya mempersiapkan persyaratan2 yang harus diajukan, dan persiapan lainnnya (dulu pernah dimarahin guru BK karena ga punya KaTePe)...pelaksanaan proram beasiswa yang terlebih dahulu adalah PBUTM UGM, dalam pelaksaannya hanya 2 siswa ajh tiap sekolah yang bisa ikutan,dan karena saking seringnya saya ke ruang BK dan baiknya bu Ros pada saya, akihirnya saya pun di ikutkan dalam program beasiswa tersebut dan 1 orang laginya pun saya juga yang cari in..haha...satu laginya bernama cepi...akhirnya saya dan cepi lah yang ikut,...pada saat memili jurusan, saya tidak menurut pada perkataan guru saya (tapi kalo nurut ga bisa nulis ini dong..haha)...bu ros menyarankan saya dan cepi untukk memilih jurusan yang peminatnya sedikit tapi prospeknya bagus, dan ibu pun menyarankan saya untuk menagmbil jurusan kehutanan UGM, tapi karena keegoisan saya (ga tw kalo cepi) saya malah ambil jurusan matematika dan cepi jurusan teknik industri....akhirnya dengan sangat sedih kami berdua pun ditolak alias gagal masuk UGM :_( setelah itu saya lumayan mendapatkan peringatan keras dari bu ros akibat ketidaknurutan saya pada beliau (kasarnya mah dimarahin...haha) tapi saya yang tebal muka (kira2 3mter kali) masih terus dan terus mendatangi ruangan beliau untuk terus mencari dan mencari info beasiswa yang lain...sampai pada saat itu kemudian mulailah dibukanya pendaftaran beasiswa TS Unpad, berbondong2 teman2 mendaftar untuk mengikuti seleksi tersebut termasuk saya dan cepi pun juga kemabali mengikutinya, memang beasiswa ini adalah ang paling populer karena fasilitasnya enak, kuotanya banyak, dan seleksinya hanya tingkat kabupaten saja...testnya terdiri menjadi 2 kali, administrsi dan tes tulis, test pertama adalah test administrsi menggunakan rapot dan lain2, akhirnya saya pun lolos dari test tersebut dngan teman2 yang lain, banyak yang lolos karena memang hanya sebatas kelengkapan administrasi saja, pada saat pengumuman tersa gembira sekali seperti sudah ditetapkan lolos masuk unpad, padahall durung acan-acan (eits keluar bahasanya)....saya pun memilih jurusan statistika dan teknik pertanian (karena saya suka menghitung...hehe) akhirnya saya mulai untuk belajar dan belajar kemudian beribadah sunnah (dhuha, tahajud,dll) agar saya dipermudah dalam megerjakan soal2 ujian test tulis dan akhirnya bisa kuliah di unpad, tapi alangkah malangnya ketika hari H dimana ujian akan dilaksanakan (dulu tempatnya di dinas pendidikan daerah) saya dilanda musibah, peljaran yang telah disiapkan jauh hari seketika hilang akibat flu berat yang saya alami, saol pun terasa susah padahal mudah saja untuk mengerjakannya karena memang sudah dipersiapkan, dan akhirnya waktu untuk mengerjakan soal pun telah usai tanpa saya yakin telah menjawab semuanya....dan tibalah saat pengumuman...jeng jeng jeng....saya pun kembali GAGAL lolos beasiswa untuk KEDUA kalinya dan yang paling menyakitkan pun karena teman2 yang lain termasuk cepi diterima di Unpad (sedih teman gagal saya gagal, tapi lebih sedih saya gagal teman berhasil...hahaha...pepatah ngaco)...kesal pun tercurahkan pada kertas yang bertuliskan “UNPAD I’M COMING” yang saya tulis didinding kamar untuk penyemangat saya dalam belajar sehingga kertas itu saya sobek-sobek dan saya buang ke dalam tempat sampah (astagfirulloh...maafkan hambamu yang tidak dengan mudah menerima takdirmu ya Alloh) dan saya pun bermunajat kepadaNya agar bisa diberikan jalan untuk bisa kuliah, akhirnya dengan modal muka tebal saya, saya tetap rajin mendatangi guru BK/ ibu Ros yang subhanalloh selalu memberikan semangat pada saya agar bisa kuliah, meskipun 2 beasiswa sudah gagal....beasiswa super motivasi pun tidak terlewat untuk saya ikuti, ya ,besiswa yang memberikan les gratis untuk dikutkan SNMPTN dan akan dibiayai sampai lulus ini membuat saya ingin sekali mengikuti dan mendapatkannya...akhirnya saya pun mengikuti testnya yang diadakan di SMA favorit daerah, saya pun mngerjakan soal-soal yang masyaAlloh its out off my mind, soal yang dihadapi sngat sulit sekali, akhirnya saat pengumuan dari ratusan yang ikut dan hanya 30 peringkat tertinggi saja yang boleh ikut les gratis dan berhak mendapat beasiswa jika test SNMPTNnya tembus alias diterima di PTN,saya hanya menduduki peringkat 39 saja sehingga kembali GAGAL untuk mendapatkan beasiswa..... L
Ada peluang beasiswa lagi yaitu besiswa ITB untuk semua, saya pun kembali mengikutinya dengan antusias dengan harapan bisa lolos seleksi tersebut...dalam seleksinya saya harus membuat semacam karya tulis yang berisi menceritakan keadaan keluarga, setelah saya mengirimkan semua persyaratan selanjutnya menunggu pengumumannya apakah diterima atau tidak...dalam penantian tersebut ternyata saya mendapatkan cobaan yang cukup membuat sulit dan menurunkan semangat saya, betapa tidak saya yang sedang semangat untuk bisa kuliah tidak mendapat dukungan dari kelurga saya, mereka mengatakan bahwa kalaupun kamu bisa mendapatkan beasiswa, tetap saja kamu punya kebutuhan lain misalnya untuk buku dan lainnya, bukankah itu semua tidak termasuk dalam beasiswa, lalu bagaimana nantinya, siapa yang akan membiayai itu semua, kaka kmu semuanya telah berkeluarga dan telah mempunyai anak, siapa yang akan membiayai??? Cobaan tersebut sangat menyakitkan dan lebih menyakitkan lagi ketika saya melihat pengumuman yang menyatakan saya kembali GAGAL untuk KEEMPAT kalinya mendapatkan beasiswa, kali itu hanya ibu ros lah yang masih memberikan semangat pada saya untuk terus berupaya mencari peluang beasiswa agar bisa kuliah (terima kasih banyak ibu jasa mu takan ku lupakan)...(^_^)...keempat kali gagal mencari peluang beasiswa tidak menyurutkan saya untuk terus meminta petunjuk padaNya agar diberikan jalan terbaik bagi hambanya ini, kemudian saya terus mencari dan akhirnya ada peluang beasiswa berupa bantuan mengikuti SNMPTN, jika kelak masuk PTN akan mendapatkan bantuan biaya kuliah pertama kali masuk, akan tetapi untuk biaya pada semester2 berikutnya tidak dijamin pembiayaanya, namun akan diikutkan diprioritaskan dalam proram-program beasiswa yang ada pada PTN tersebut....setiap sekolah hanya dapat mengirimkan tiga siswanya untuk mengikuti prgram beasiswa dengan seleksi awal berupa seleksi administratif dengan rapot dan sebagainya, saya dan 2 teman yang lain mengikuti test tersebut dan akhirya hanya saya saja yang lolos untuk mengikuti SNMPTN tersebut, test SNMPTN bertempat di bandung dan untuk kesana kita diberikan uang transport sebesar 250rb, akhirnya saya mengajak umi ke bandung untuk ikut test SNMPTN, saat dibandung, untuk mendaftar saya harus menuju ke kampus Unpad, pertama kali dalam hidup berjalan sendiri dibandung ...haha...lalu untuk daftar ulang dan mencari tempat test saya harus mecarinya di ITB...(pertama kali juga ke ITB,,,bagus banget bangunannya)...dan akhirnya memilih jurusan yang akan saya pilih melalui jalur ini, terus terang saya kurang yakin dengan beasiswa ini,karena kidakpastian mendapatkan beasiswa penuh sampai lulus meskipun sudah diprioritaskan nantinya, dalam diri saya hanya berbicara “kalo saya memang diakdirkan untuk tidak bisa kuliah, tak apa yang penting jika kelak anak saya ingin kuliah minimal saya tahu pengalaman mengikuti berbagai macam beasiswa yang ada...dalam memilih jurusannya pun saya tetap memilih jurusa yang berkaitan dengan hitung menghitung, matematika ITB dan agribisnis Unsoed, yang tanpa memerlukan test buta warna, bukan berarti saya buta warna, tapi males untuk mengeluarkan uang untuk membuat surat bebas buta warna...hahaha....dan akhirnya hari test pun tiba, tempat saya di SMA 3 BDG, sma yang paling paporit di kota BDG, betapa tidak ketika memandingkan dengan sekolah saya didaerah, sangat-sangat beda jauh, sungguh tak meratanya pembangunan di negara ini, harusnya di kota dan didesa sama ajah ga ada yang dibedain...hmhmhmh.....
Setelah test selanjutnya saya dan umi pulang kembali ke rumah, esok harinya saya menceritakan pengalaman saya pada ibu ros, akan tetapi kala itu ibu ros seperti tidak menampakan semngatnya dan sepertinya beliau tidak terlalu yakin saya bisa lolos, ntah mengapa ibu bisa seperti itu, mungkin karena dalam hati saya pun saya tidak yakin bisa kuliah...akhirnya sedikit demi sedikit saya mulai menjauh dari beliau, tapi saya tetap rajin ke sekolah meskipu setelah UN, walaupun hanya untuk mengunjungi warung sekolah...haha...mumpung masih belum lulus jadi puas puasin dulu... :D akan tetapi yang paling sedih adalah saat ditanya oleh guru-guru lain , rid udah diterima dimana???wajah ini menggeleng sambil mulut ini mengucap, belum bu, udah 4 kali gagal terus, kemarin sih ikut SNMPTN, tapi ga tw tuh lolos apa engga....hahaha....rupanya kepolosan saya dalam menjawab dan semangat saya untuk kuliah mnyebabkan guru tersebut mendoakan saya agar bisa kuliah....amiennn
Pagi hari yang terang itu saya kembali mengayuh sepeda BMX kesayangan saya menuju SMA tercinta, entah kenpa saya sangat senang maen ke SMA, kapa lagi coba mau pake baju SMA, kalo dah luluskan malu pake bajunya...hahaha....saat perjalanan menuju SMA tiba-tiba terdengar suara perempuan yang saya kenal suaranya, perempuan tersebut baru saja mengerem mendadak motornya setelah melihat saya,lantas saya berbalik dan melihat sosok guru matematika favorit saya (namanya bu tatun), saya mendekatinya, kemudian bu tatun bertanya pada saya apakah sudah diterima di perguruan tinggi atau belum, saya pun menggeleng, kemudian ibu pun menyuruh saya untuk menemui bu Pram, guru biologi saya,kata beliau ada beasiswa kerja sama antara jawa barat dengan PTN di jawa barat dengan program studinya yang diplih adalah perikanan,kelauta,peternakan, dan pertanian,,,,saya pun lalu ngebut mengendarai sepeda menuju sekolah dan menemui bu pram, setelah bertemu kemudian bu pram menyuruh saya datang ke kantor dinas pertanian untuk mendaftar, karena program beasiswanya tidak masuk ke sekolah2...bersama teman saya (pucuk) meminta antar ke kantor dinas, karena kalo pake sepeda lama dan jauh dari sekolah, sampai disana saya bertemu dengan saudara sehingga mudah untuk mendaftarnya, dari SMA saya ada 4 yang mendaftar, farid,faisal,triko,gopur....seperti biasa test pertama adalah test administrasi dan hasilnya saya dan ketiga teman saya lolos dan berhak mengikuti test tulis yang bertempat di kampus Unpad bandung, namun jadwal hari test bertepatan dengan jadwal ujian test kerja sehingga faisal dan triko mengundurkan diri dari test beasiswa ini dan memilih untuk mengikuti test kerja, akhirnya saya dan gopurlah yang mewakili SMA saya, ouh iya saya dan teman2 yang lain sebelumnya tidak ada yang memberitahukan pada bu Ros, alasanya kalo saya sudah malu ama beliau, gagal terus....hahahaha.....saya semakin rajin untuk terus dan terus berdoa memohon bisa diberi petunjuk, akhirnya bukan malah diberi petunjuk, tapi ujian lagi, kaka saya memberitahukan pada saya jika tetap mw kuliah,kuliah sarjana proram studi bahasa arab, akan tetapi saya harus meninggalkan ujian beasiswa yang saya ikuti karena jikapun saya lolos maka saya tidak boleh mengmbilnya, kembali lagi saya beristikhoroh untuk memohon petunjuk, dan hati ini tertuju pada beasiswa tadi dan menolak beasiswa bahasa arab tadi, alhamdulillah kaka pun bisa menerimanya dan mendoakan yang terbaik untuk adiknya, semenjak itu keajaiban tersu terjadi, kelurga yang dulu tidak mendukung saya untuk kuliah berbalik mendukung dan memberi semangat pada saya,,,saya pun dijinkan untuk berangkat ke bandung, dan karena orang tua yang sedang memiliki uang, akhirnya sepeda kesayangan yang menemani dalam susah dan senang (lebay mode on) pun terpaksa saya jual demi bisa berangkat ke bandung....bismillah.....saya pun berangkat bersama teman-teman se-kabupaten menuju bandung siang hari untuk besoknya mengikuti ujian, sore pun kami tiba dibandung dan menuju ke kampus untuk mencari ruangan dimana besok saya akan ujian, setelah itu saya an gopur pulang dari kampus dan mencari kosan teman yang dekat dan akhirya didapatlah tempat untuk istirahat malam (a lukman makasih kosannya)...dan yang paling lucu adalah saat tersesat mencari kosan hingga dikejar anjing komplek yang membuat tubuh ini makin lelah, setelah menemukan kosan kami pun langsung mencari makan dan istirahat sejenak untuk selanjutnya belajar lagi malemnya untuk persiapan besok, tetapi saking lelahnya tubuh ini,sehabis makandan sholat tak terasa tubuh ini terlelap dan terbangun kembali saat adzan subuh berkumadang....(artinya kita tidur semaleman ga belajar....hahaha)....besoknya pun setelah sholat, mandi dan sarapan kami pun berangkat menuju tempat ujian,,,masyaAlloh banyak banget yang ikutan,untuk yang test TS unpad yang se-kabupaten saja saya gagal, apalagi ini se-jawabarat...akan tetapi keajaiban muncul pada saat ujian, soal yang diberikan mirip dengan yang di ujikan pada saat test TS, artinya saya dengan mudah mngerjakannya karena telah ada pengalaman mengikuti ujian model tersebut, ditambah dengan pengalaman saya yang rajin ikut-ikutan try out akbar didaerah, meskipun ga pernah yang terbaik didaerah....hahahaha.....setelah ujian pun entah mengapa saya menjadi lebih santai dan yakin akan diterima beasiswa ini....meskipun ratusan siswa sejawa barat yang ikut dan hanya sedikit yang akan diterima...ya Alloh mudahkan urusan hambamu.....
Akhirnya pada suatu hari dimana hasil test beasiswa dan pengumuman SNMPTN diumumkan, bertepatan dengan khitbah (pasrahan) kaka farid yang mau nikah....di rumah sangat ramai karena saudara berkumpul semua....info pertama yang kami dapatkan adalah TIDAK ADA DARI INDRAMAYU YANG LOLOS, itu cukup membuat kaget saya dan sempat membuat saya sedih, akan tetapi beberapa jam kemudian ada info bahwa ada 2 siswa dari indramyu yang lolos seleksi dan bisa kuliah gratis, stelah mencari info tersebut alhamdulillah saya diterima di Unpad, dan Subhanalloh 2 orang tersebut adalah saya dan gopur, ya 2 dari total kuota 10 saja mahasiswa yang diterima tersebut. Ya Alloh sungguh tak ada rencana terbaik selain rencana mu,,,,keluarga di rumah pun semua mengucapkan selamat karena akhirnya saya bisa diterima di Unpad dan sampai sekarang masih belajar di :
Ouh iya, yang beasiswa SNMPTN pun saya diterima di jurusan Agribisnis Unsoed, akan tetapi saya memilih yang di Unpad karena jurusannya lebih saya sukai dan beasiswanya benar2 full ampai lulus...hehe...jadi empat kali gagal dapat beasiswa, akhirnya diterima di 2 PTN dan semuanya beasiswa.
Alhamdulillah, sekian saja cerita masa lalu yang saya bisa ceritakan, semoga kisah ini bisa menginspirasi kita semua, baik bagi saya agar bisa terus dan terus memelihara semangat ini meskipun telah impian ini telah didaptkan, akan tetapi mimpi2 lain menanti untuk direalisasikan,,,dan juga bagi adik2 kelas 12 SMA dmanapun kalian sekolah, tetaplah jaga semangat kuliah, gunakan peluang-peluang yang ada, satu kali gagal bukan berarti tak bisa, bukankah thomas alfa edison baru bisa membuat bola lampu setelah sebelumnya 1000 kali gagal, karena dengan kegagalan tersebut kita bisa mengambil pengalaman2 dan mempersiapkan trik-trik untuk menghadapi ujian2 berikutnya... J