Bismillaahirabbilaalamiin.
Ba’da Tahmid wa sholawat.
Telah dikisahkan pada pada hadist yang shohih, suatu hari rosululloh sedang berkumpul bersama para sahabatya kemudian beliau pun berkata bahwa sebentar lagi akan datang pada kita salah seorang dari penduduk surga, setelah beberapa saat kemudian datanglah seorang yang mana orang tersebut tidak banyak yang mengenalnya, tidak seperti abu bakar atau umar atau para sahabat lain memang kalaupun oleh rosul dibilang mereka adalah penduduk surga maka tidak aneh karena memang mereka adalah orang-orang yang pertama masuk Islam dan berdakwah serta selalu membela rosul. Namun seorang ini adalah biasa-biasa saja yang sungguh aneh jika rosul mengatakannya bahwa dia tersebut adalah salah satu penduduk surga. Keanehan itu membuat salah satu sahabat yang bernama Abdullah bin Umar (anaknya Umar bin Khotob) pun menjadi bertanya-tanya amalan apakah yang si Fulan ini lakukan sehingga Rosul mengatakannya sebagai salah seorang dari penduduk surga.
Keesokan harinya Abdullah bin Umar memutuskan untuk mencaritahu si Fulan tadi dan mempelajari amalan-amalan yang dilakukannya. Akhirnya setelah menemukan rumahnya kemudian Abdullah bin Umar mendatanginya. Abdullah bin Umar bercerita kepada si Fulan bahwa dirinya sedang betengkar bersama ayahnya (Umar) dan bermaksud untuk menumpang (menginap) dirumahnya. Sebagai seorang muslim Abdullah mempunyai hak untuk tinggal dirumahnya dan si Fulan pun mempunyai kewajiban untuk menerimanya karena beliau (Abdullah) merupakan saudara sesama muslim yang hakekatnya setiap muslim harus saling tolong-menolong. Kemudian mulai hari itulah Abdullah bin Umar tinggal dirumah si penghuni surga tersebut.
Sejak pertama kali datang Abdullah selalu memperhatikan tingkah laku si Fulan tersebut baik secara terang-terangan seperti muamalahnya dengan tetangganya dan ibadah lainnya yang dilakukan pada siang hari dan juga Abdullah pun secara sembunyi-sembunyi terus mengintai pada malam hari apakah ibadah yang membuat si Fulan tadi dinyatakan sebagai penghuni surga padahal jasadnya pun masih ada dimuka bumi. Setelah Abdullah terus menerus mengintai maka dia tidak mendapati amalan yang luar biasa yang dilakukan oleh si Fulan tadi selain selalu mengingat Alloh ketika dia terbangun tidurnya pada malam hari kemudian si Fulan tadi tidur kembali. Bahkan beliau (Abdullah) sempat meremehkan si Fulan dan dalam hatinya berkata “kalo cuma begitu maka masuk surga itu gampang”.
Setelah tiga hari (hak nya sebagai tamu telah habis) maka Abdullah pun bermaksud pamit, sebelum pulang Abdullah menjelaskan bahwa sebenarnya beliau tidak bertengkar dengan ayahnya,hanya saja ketika rosul menjelaskan bahwa beliau adalah salah satu dari penghuni surga maka Abdullah pun bermaksud untuk mempelajari amal apa yang dilakukan oleh si Fulan dan Abdullah pun tidak mendapati amalan yang luar biasa dari beliau. Akhirnya ketika Abdullah hendak melangkahkan kakinya maka si Fulan tadi memanggilnya dan berkata “jika memang rosul berkata seperti itu maka memang benar apa yang kamu lihat tentang amal yang aku perbuat, akan tetapi ada amalan yang tidak kamu ketahui dan aku pun kelak akan membanggakan diriku didepan Alloh dengan amalan tersebut”. Lalu Abdullah pun kembali bertanya lalu apakah amalan tersebut wahai si Fulan???, kemudian si Fulan pun berkata “Demi Alloh jika saya hendak tidur maka saya periksa diri saya, saya periksa batin saya, hati saya, maka kiranya tidak ada sedikitpun kebencian saya terhadap kaum muslimin, dan dari sesuatu yang Alloh berikan pada saya maka saya tidak pernah membencinya”. Kemudian Abdullah bin Umar pun berkata “jikalau itu yang engkau katakan, maka memang benar perbuatan itu amatlah berat, lepas dari sifat hasad itu berat, maka pantaslah jika rosul mengatakan bahwa engkau termasuk pada kategori penduduk surga dengan amalan mu itu”.
Lalu bagaimanakah dengan kita??? Sudahkah kita menghilangkan kebencian pada diri ini, atas perbutan orang yang pada kita, atau karena kehendak Alloh pada kita??? Apakah mau mengamalakan amalan penduduk surga tersebut??? Wallaahua’lam bis showab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar